Dalam video singkat yang beredar di media sosial, terlihat Eko duduk di atas sepeda motornya sambil mencoba mempertahankan kendaraan tersebut. Namun sejumlah pria tiba-tiba mengangkat paksa motor itu dan membawanya masuk ke sebuah rumah yang diduga dijadikan kantor penagihan utang.
Eko menceritakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ia tiba-tiba dihampiri beberapa pria yang menuduhnya menunggak cicilan sepeda motor.
“Saya lagi ambil orderan, tiba-tiba didatangi. Dibilang menunggak, padahal enggak,” ucap Eko kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Ia mengaku motornya sudah lunas. Karena merasa dirugikan, Eko sempat mempertahankan kendaraannya sebelum akhirnya kelompok pria tersebut tetap menariknya masuk ke dalam rumah.
Merasa panik, Eko langsung meminta bantuan rekan-rekan sesama pengemudi ojol. Tak sampai setengah jam, sepeda motor itu dikembalikan oleh pihak yang membawanya.
Eko menduga pengembalian tersebut karena salah satu pria yang ikut menyeret motornya ternyata mengenalnya. “Gak sampai setengah jam sudah selesai tadi. Satu orang kenal tadi kerja di situ,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak belum memberikan respons terkait laporan dugaan perampasan tersebut.
Sumber: Medan dayli
